Jum’at siang saya terima forward message dari guru ananda Laudhiya yang bunyinya seperti ini:
“Alhamdulillah, anak Laudhiya dinyatakan lulus ujian tahfidz jus ke-30…..”
Minggu sebelumnya, tepatnya hari Sabtu, tanggal 9 April 2016, saya mendampingi Ananda Laudhiya untuk ujian akhir tahfidz Alqur’an Juz ke-30. Begitu nama Laudhiya di panggil ke depan untuk menyetor hafalan dengan seorang ustadz yang hafidz 30 Juz. Ananda langsung mulai Juz ke-30 surat demi surat yang nyaris sempurna dan hanya memutuhkan sekitar 37 menit untuk seluruh Juz 30. WOW…Alhamdulillah Ya Robb engkau beri kemudahan untuk putriku dalam menghafal Alqur’an.
Walaupun program Hafidzah ini baru di mulai beberapa bulan lalu dan hanya dilakukan setiap pulang sekolah jam 4-5 sore. Alhamdulillan hasilnya sangat luar biasa. Jujur saya terharu saat mendengarkan Ananda Laudhiya melantunkan ayat-ayat suci Alqur’an dengan sangat lancar seluruh Juz 30.
Dalam hati saya berkata “subhanallah…jujur untuk yang satu ini saya harus belajar dari Ananda Laudhiya, belajar untuk istiqomah dalam menghafal Alqur’an walaupun di tengah banyaknya pelajaran sekolah setiap harinya..”. Ananda Laudhiya saat in kelas 4 SD dan setiap hari putriku ini sekolah dari jam 7.30 – 14.30, kemudian jam 16.00 siap-siap untuk belajar menghafal Alqur’an bersama Kakak Alifiya.
Jika ada waktu senggang sehabis pulang sekolah Laudhiya mengisinya dengan mengulang-ulang hafalan Qur’an, rajin bangun pagi dan sehabis subuh konsisten untuk menghafal kembali. Padahal terkadang saya saja sehabis subuh masih menyempatkan tidur kembali, khususnya jika pulang kerja agak malem. Cari alasannya “ah tidur bentar masih ngantuk dan cuapek…”.
Sedangkan Laudhiya hampir tidak pernah tidur sehabis sholat subuh.
Di tengah rasa bangga dan haru dimana Ananda sudah bisa hafidzah Juz ke 30, terbersit dalam hati saya untuk belajar dan mencontoh hal-hal baik dari putriku ini. Hal-hal baik apa itu:
- Komitmen, istiqomah dan konsisten, dalam goalnya yaitu untuk menghafal Qur’an
- Bangun selalu di pagi hari
- Memanfaatkan waktu sebaik mungkin, karena Laudhiya ini juga rangking 2 di kelasnya
- Well prepared, bahkan tanpa paksaan dari ayah dan ibunya, putriku ini dengan rajin yang di atas rata-rata anak-anak, menghafal sendirian. Sering dia tulis semua ayat-ayat yang sedang dihafal agar lebih mudah menghafalnya. Dan itu dilakukan jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba. Dalam hal ini saya masih sering terjebak dengan SKS (system kebut semalam).
Saat ini Ananda Laudhiya sedang menghafalkan Juz ke 29, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran ya…amin YRA.
Terima kasih Putriku Laudhiya yang sudah memberikan pelajaran berharga untuk Ayah. Walaupun ayah selama ini sering memberikanmu nasehat-nasehat, tapi untuk yang satu ini Ayah harus belajar darimu, Nak. Ngak perlu jauh-jauh Ayah belajar dengan orang lain dan ngak perlu malu belajar dari Anak kecil kelas 4 SD sepertimu…
I am really proud of you, my daughter. That’s true that we can learn from everywhere and everybody, even though from our kids…!
Depok, 17 April 2016
Di saat nikmat hujan turun seharian di sekitar rumah, adem, nyess…!