Ada quote yang menarik terkait pentingnya manajemen perencanaan ‘If you fail to plan, you plan to fail’.
Masih relevan kah quote tersebut di era sekarang? Apakah ada korelasinya dengan peningkatan daya saing suatu perusahaan?
Untuk membahas penting nya planning, maka marilah kita amati perusahaan besar ini yang sering melakukan terobosan terkait dengan strategi planning ini. Strategi-strategi komersial yang di lakukan ketiga perusahaan ini ternyata berkaitan erat dengan strategi planning untuk memastikan terjadi efisiensi yang lebih baik. Inilah yang dilakukan oleh tiga perusahaan besar itu:
1. Unilever Indonesia
Unilever Indonesia (UI) ini masuk menjadi salah satu perusahaan terbaik dunia yang menjalankan proses operation dan planning dengan sangat baik sejak tahun 1980.
UI sudah menkalankan proses integrated planning dalam format S&OP sudah lama dan sangat mature. Proses ini sudah d jalankan oleh seluruh divisi yang terlibat. Awalnya S&OP ini bersifat top-down approach, namun sekararng sudah menjadi komitmen bersama seluruh manajemen baik di local maupun di level regional dan group office.
Dengan banyaknya kategori yang dikelola, UI telah berhasil menjalankan proses integrated planning ini dengan sangat baik dan ini sangat penting untuk pengambilan keputusan yang strategic.
2. Astra International
Dengan system inden mobil ini sebenarnya untuk mendapatkan kepastian planning demand sehingga utilisasi pabrik akan lebih optimal. Dan akhirnya perusahaan akan mendapatkan production cost yang paling optimal dengan planning yang baik ini.
3. Garuda Indonesia
Pernah dengar tiket Jakarta ke Tokyo hanya 4 juta pp padahal kalo normal bisa sampai 10 juta? Atau Jakarta ke London yang hanya 5 jutaan?
Promo ini bisa dilakukan karena perusahaan sudah melakukan proses demand planning yang sangat baik. Berbagai destinasi promo travel fair itu pun adalah mengaju dari data realisasi yang tersedia. Sebenarnya travel fair ini adalah untuk menunjang strategy planning nya garuda agar utilisasi penerbangan manjadi optimal dan tetap menguntugkan perusahaan secara keseluruhan walaupun ada promo travel fair. Kok bisa ya? Karena sebenarnya Garuda sudah mempunyai estimasi trend ke depannya terkait dengan occupation rate dari pesawat di masing-masing destinasi. Dan biasanya yang di jual dalam promo travel fair itu adalah yang utilisasi occupation rate nya masih belum full, sehingga dengan promo ini berguna untuk mengisi kursi penumpang yang kosong.
Dan masih banyak lagi perusahaan terbaik baik perusahaan domestik maupoun internasional yang mempunyai daya saing yang sangat baik dan akhirnya banyak keputusan strategis yang bisa di ambil dengan adanya perencanaan yang baik melalui proses S&OP yang terintegrasi.
Ternyata a better planning tidak hanya penting untuk a better operational excellence, tapi juga penting untuk memenangkan sebuah kompetisi di tengah kompetisi yang sangat tough dan disruptive ini.
#planning #S&OP #strategy
Salam a better planning