Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, hanya perusahaan yang menjalankan proses secara LEAN yang mampu bertahan dan memenangkan persaingan. Apakah yang dimaksud LEAN itu? Lean itu ibarat kondisi tubuh manusia dalam kondisi ZERO FAT, langsing tapi tidak kurus, sehingga tidak kegemukan dengan waste (fat) berlimpah. Karena tubuh dengan banyak fat (lemak & kolesterol) itu akan menganggu aktifitas kita, less responsive dan biaya kesehatan yang tentunya lebih tinggi karena sering sakit-sakitan.
Lean itu adalah proses untuk menghilangkan waste di setiap process yang kita lakukan. Yang ujungnya akan lebih banyak menciptakan VALUE dengan resources yang lebih sedikit. Jadi focus Lean itu adalan menciptakan added-value ke customer. Dalam operation, waste ini bias meliputi overproduction, waiting time, transportation, movement time, defects dan under utilization of talent.
Dalam proses produksi, Lean is doing more with less inventory, fewer workers, less space. Jika perusahaan sudah menetapkan Lean process, maka akan bias menjual barang dan jasa dengan lebih tinggi karena mempunyai added value dan cost yang smakin turun, akhirnya perusahaan lebih kompetitif dan menciptakan profit lebih tinggi dari pesaing di pasar.
Untuk mempraktikan Lean ini, maka silahkan amati proses di sekeliling Anda sekarang dan renungkan apakah masih ada waste process. Selamat mencoba dan SALAM LEAN..!
#LeanThingking #OperationalExcellence
Jakarta, 6 May 2017
