- Politisi memikirkan pemilu yang akan datang, sedangkan negarawan memikirkan generasi yang akan datang
- Politisi focus pada kata ‘Getting’, who GET what, when and how, sedangkan negarawan focus pada kata “Giving”. Karena happiness itu muncul saat kita lebih focus Giving daripada Getting.
- Jika kata Tanya ada 5W,1H, maka politisi akan focus pada kata Who, What, When and How, sedangkan negarawan focus pada kata WHY and WHERE >> Why itu mendasari alasan filosofi dimana untuk memberi kebaikan pada masyarakat dan Where itu menunjukan dengan arah dan cara yang benar dan baik.
- Negarawan lebih focus pada idiologi dan gagasan, sedangkan politisi lebih focus pada pribadi orangnya, dimana orang bisa saja salah dan khilaf.
- Politisi ingin menjadi ‘looks good’ (terlihat baik) sehingga membutuhkan pencitraan, iklan dan PR yang mahal, sedangkan Negarawan menjadi ‘Being Good’ (menjadi baik). Tapi agar negarawan di kenal harus menjadi “Being Good” dulu serta “Looks Good).
Semoga smakin banyak lahir para NEGARAWAN di Negara kita tercinta ini..amin
Jangan benci politik karena pada dasarnya politik itu BAIK, tidak ada politik yang jelek. Karena yang terkadang tidak baik itu adalah POLITISI nya.
Salam persahabatan dan selamat memilih para negarawan di 9 April 2014 nanti
-MTY-